Jumat, 21 Desember 2012

Hari Ibu Salah Makna

Foto ini juga salah makna, pengen narsis aja..hee

Memaknai hari ibu tidaklah sulit, tetapi menjadi sulit ketika kita justru mengaburkan makna yang sesungguhnya  (Prof Dr Tri Marhaeni Pudji Astuti Mhum, Guru besar Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Unnes Semarang)

Di Indonesia, tiap bulan April dan Desember mendadak bertaburan kalimat kalimat mesra tentang perempuan, di pesbuk, twiter, media cetak, tipi, semua mendadak latah ngungkapin berjasa dan hebatnya perempuan (dan ironisnya Mamadipa juga termasuk salah satu diantara orang2 latah itu #tutup muka).  

Kalok harus menuliskan bagaimana kasih sayang ibu tercurah, mungkin perlu berjuta-juta kalimat  sampek tangan kemeng ngetiknya, mulut berbusa nyeritainnya, Itu sebabnya seluruh negara di dunia memiliki tanggal masing-masing untuk memperingati Hari Ibu. Hari Ibu mempunyai sejarah yang berbeda untuk setiap negara dan tanggal pelaksanaannya pun berbeda. Di Bangladesh, Hari Ibu diselenggarakan pada minggu kedua bulan Mei. Beberapa ibu diberi “Ratnagarwa Ma Award“ yang ditujukan untuk mengakui seorang ibu dan peran penting yang mereka mainkan di masyarakat Bangladesh. Di Inggris dan Irlandia, Hari Ibu disebut dengan istilah Mothering Sunday yang jatuh pada minggu ke empat bulan Lent, tepatnya 3 minggu sebelum hari Paskah. Negara Afrika mengadopsi konsep Hari Ibu dari tradisi orang-orang Inggris. Sedangkan untuk Indonesia sendiri, hari Ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Misi sejati peringatan Hari Ibu di Indonesia adalah mengenang perjuangan kaum perempuan menuju kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Tahun 1959, Presiden Soekarno menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Tanggal 22 Desember dipilih untuk mengenang diselenggarakannya Kongres Perempuan pertama, 31 tahun sebelumnya, yakni tahun 1928 di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta. Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. 

Duluuuuuu….jaman perjuangan, tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan gender, perempuan2 hebat juga sudah berjuang, sebut aja Tjoek Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu, Tjoet Nyak Meutia, R.A. Kartini, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, kiprah beliau dalam perjuangan bangsa ini memberi inspirasi terbentuknya organisasi perempuan yang kemudian beberapa kali mengadakan kongres hingga keluarlah dekrit dari presiden Soekarno bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional sampek sekarang. Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama memajukan bangsa, Dan yang lebih hebat, pemikiran dan aneka upaya penting itu terjadi jauh sebelum kemerdekaan negeri ini diraih dan jauh sebelum konsep-konsep adil jender dan feminisme berkembang di negeri kita tercintah ini. Kata "ibu"lah yang barangkali telah menyimpangkan pemaknaan hari ibu, karena digunakannya kata "ibu", bukan "perempuan". Padahal sebenernya kalok  ditilik dari apa yang dilakukan para pejuang saat itu, titik sentral yang digarap adalah kaum perempuan secara umum, bukan sebatas kaum ibu. 

Jadi, menilik sejarahnya mestinya bukan the state of being mother-nya yang diapresiasi, tetapi keperempuanan dan semangat juang mereka yang hebat. Pemakaianan kata ibu ini pulalah yang tampaknya telah membuat makna hari ibu terseret ke arah pemaknaan Mothers Day, yang lebih ditujukan untuk memberi puja-puji terhadap ke-ibu-an (motherhood) dan perannya sebagai emak yang telah melahirkan dan menyusui, sebagai pengasuh anak, sumber kasih sayang, pemandu urusan domestik, dan pendamping suami. Akhirnya yang terjadi malah salah kaprah, peringatan Hari Ibu terpolusi oleh Mothers Day yang diperingati di banyak negara, terutama negara2 bule sono. Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati dengan ada seremoni2 yang aneh2, lomba memasak bapak2, sepak bola pake daster, ngasi hadiah pada ibu, membebaskan ibu dari tugas domestic, bla..bla..bla. Jadi sebenernya hari ibu di Indonesia adalah sebuah peringatan tentang semangat dan perjuangan perempuan-perempuan Indonesia, apakah  ia seorang ibu, apakah ia seorang istri, ato  istri  yg belum menjadi ibu, istri yg tidak akan pernah menjadi ibu, ato bukan seorang istri, pokoknya perempuanlah; dalam  upaya mereka untuk berperan serta dalam perbaikan kualitas bangsa ini.

Emang gak ada yang salah dengan bertebarannya ucapan2 mesra pada para ibu dan seremoni2  aneh untuk memperingati hari ibu, tidak ada salahnya pula ngucapin terima kasih atas jasa dan jerih payah ibu. Tapi paling enggak kita musti tau apa yang kita peringati, gimana sejarahnya dan apa maknanya, dari kecil kita di jejali apalan kalo tgl 21 April hari Kartini, tanggal 2 Mei hari Pendidikan Nasional, tanggal 22 Desember hari ibu, tapi hanya sebatas hapalan aja tanpa tau makna dan sejarah diperingati hari2 itu. Terjadi  pergeseran makna yang gak disadari, seolah-olah hanya peran dan status ibu saja yang paling penting bagi seorang perempuan, bukan sebagai individu perempuan.  Trus bagaimana dengan perempuan-perempuan yang dalam hidupnya tidak berkesempatan untuk menjadi seorang Ibu, tidak melahirkan, tidak punya anak! Apakah kemudian nilai ke-perempuan-an mereka jadi berkurang? Kan yo enggak to??  Proteslah pada media yang merubah opini publik  yang mencitrakan bahwa Hari Ibu di Indonesia adalah sama dengan Mother’s Day di Negara bule itu.  Kayak  misalnya acara-acara di tipi2 selalu ada ucapan-ucapan terima kasih dalam berbagai bentuk dari seorang anak kepada ibu kandungnya.  
So, Mari kita kembalikan Hari Ibu ke tujuan awalnya yaitu menjadi Ibu bangsa yang ikut berperan mendidik generasi muda yang patriotis dan nasionalis, karena bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah dengan kepribadian generasi muda yang  nggak tau makna sebenarnya dari peringatan hari ibu, heheeee. #termasuk mamadipa ini
Let’s continue this noble job… Selamat Hari Ibu wahai perempuan-perempuan pintar Indonesia yang penuh kasih. Keberadaan kalian punya arti istimewa tersendiri. Mulai tahun ini Hari Ibu jadi hari kalian juga. Merdekaaa!!!!

*kalo udah tau sejarah dan maknanya, ceritain ama anak2 kita supaya mereka tau juga, supaya gak kayak mamadipa yg telat banget tau maknanya, kesian deh guweeh.. untung dipa gak se OOT emaknya... #elus dada

#katanya sayang ibu, ibu minta pulsa aja nggak dikasih.. huh!! ngambus... 
Brebes, 22 Desember 2012 - 00.08

Senin, 17 Desember 2012

Steak Tempe

motonya pake hp, tanggal tua pulak.. ckckck..
BAHAN :
Tempe
daging giling (aku pake kornet)
bawang putih digerus
seledri dicincangtelur
Garam secukupnya
Gula 
secukupnya
BAHAN SAUS :
Bawang Bombay cincang
tepung terigu
air matang (jangan keliru air kali)
merica (boleh hitam atau putih) gerus kasar
kecap manis (kemaren pake cap bango)
gula, garam secukupnya
  1. Hancurkan tempe dengan mesra, trus masukkan bahan-bahan seperti kornet, seledri cincang, bawang gerus, cabe rawit yang sudah dihancurkan, garam dan gula. Masukkan telur kocok hingga rata dan bahan menyatu.
  2. Setelah itu goreng dengan margarin, dibentuk pipih kayak steak. Goreng sampe kuning kecoklatan.
CARA MEMBUAT SAUS  :
Tumis bawang bombay dan tepung hingga harum. Masukkan kecap, saus tomat, gula dan lada gerus dan masukkan pula airnya.
aduk hingga rata dan mengental, sajikan pake sayuran rebus..
sebelum mam baca doa dulu yaaa..

seperti biasa resep mamadipa by filing takarannya, di kiro2 dewe yee....
makasih,,
sama-sama

Sabtu, 15 Desember 2012

Mie Kremes

 Gak boleh makan mie kremes bukan berarti gak bisa makan ki kremes. Amandel dipa kurang bersahabat dengan jajanan macem itu, kebetulan mak dipa pelit pulak, so mare kita bikin sendiri sadja

ngrebuse ojo keblenyek'en trus di tiriskan
Mie kremesnya: Pake mie telor (biasa pake merk atom bulan) di kremes njuk direbus bentaran aja (jgn smpe mblenyek), tiriskan trus digoreng sampe kemripik. Klo udah dikopyoki bumbu, 
goreng

bisa pake bumbu perasa yg beli ditoko (keju, bbq, jagung manis, balado, dll) bs bikin sendiri. Tentunya dengan alasan amandel dipa didukung dgn konsep keiritan dan sipat pelit mlekitik sudah bisa ditebak klo mak dipa pilih bikin sendiri. so bumbunya pake koya udang bisa di liat di postingan kepala udang di buang sayang
 

Kepala Udang dibuang Sayang

kalo lg masak udang tanpa kulit, dan kepala, jangan di buang kulit dan kepalanya, bisa di bukin kaldu udang dan koya (bubuk gurih) carane:

kaldu udang:
Tumis kepala dan kulit udang bersama bawang putih sampek beraroma gurih, masukkan ke air mendidih... Rebus pake api kecil sampek agak pekat, kasih minyak wijen.

bubuk gurih: 
kepala & kulit udang, buang bagian moncong udang yang tajam, cuci bersih kulit dan kepala udang td, njuk sangrai sampek kering dan renyah, blender sangraian tadi plus bwg putih goreng, gula dan garem. Ayak. Simpan dalam wadah tertutup. Selain buat bumbu mie kremes bs jg ditambahkan ke dalam bumbu tumis, mi goreng, atau masakan lain, rasa dan aromanya itu tambah nendang markondang,,
ini masih kasar, musti diayak dulu biar alus, trus blender lg

**Makin kliatan deh ngirit dan pelite mamadipa, tp kok yo gak aku sugih2 yo, qkqkqkqk..

Tempe Cordon Bleu with Guacamole sauce



iki judule berlagak bule, tetep aja bahan dasarnya tempe... Klo di traslate judule perkedel tempe isi smoke beef plus keju cocol saus sambel alpukat

Bahan :
tempe, kukus, cincang halus kasi bumbu lada hitam, garam, bawang putih dialusin
telur buat nyampurin tempe dan buat lapisan
tepung roti
tepung terigu
garam
keju mozarella
daging asap (yg bulet2 tipis itu lho..)

how to:
# tempe yg udah dialusin tadi di campur telur kocok, terigu, bumbu (lada hitam plus garam+bawang putih)
# diuleni sampe rata dan kecampur
# ambil adonan, kasi daging asap, kasi keju mozarela, bungkus, celupin ke kocokan telor, bungkus pake tepung panir, simpan di kulkas kira2 1-2 jam
# goreng sampe mateng, sajikan pake sambel alpukat

sambel alpukat:
alpukat
garam dan merica secukupnya
jeruk nipis, ambil airnya
tomato kecil, potong kecil-kecil
bawang putih, cincang halus
bawang merah/bombay, cincang halus
petersili/seledri, cincang kasar
cabai hijau besar/kecil, sesuai selera, potong kecil-kecil
cabai merah besar/kecil, sesuai selera potong kecil
carane: blah alpokat dan ambil dagingnya, lalu hancurkan dengan garpu sampai halus.
Masukkan semua bahan dengan alpokat, aduk rata.

#bikin masakan ini dah lama, tapi baru sempet posting, stepnya gak sempet moto juga, ini moto juga pake hp, jadi yo alakadarnya aja yaaa

#penjelasane semrawut, susah bikin narasine buat mendiskripsikan step2 masaknya, semoga dari tampilan poto bisa dibayangin gimana bikinnya, semogaaaa....

Bakso Ikan


Suatu ketika beberapa tahun yl tepatnya di th 2006 mamadipa ikut kursus masak,, spesifikasi kursuse mengenai teknologi pengolahan hasil kelautan,, kursus dilaksanakan di bulan November tahun itu,, *wktu ngetik ini mamadipa ngeliat sertipikat dulu kali2 salah bulan dan taun kursuse… hihihihi gak penting banget yaa..
mamadipa dapet banyak kenalan saat kursus yg dilaksanakan selama beberapa hari itu, orang2 dari daerah pesisir mulai dari cirebon sampe pemalang,, dan ternyata banyak ilmu yg didapet saat ikut kursus itu,, mau tau buktinya?? Berat badanku dan bigpap makin naik aja tiap tahun…Gleek!!!!

Potensi lestari hasil laut indonesia yg berlimpah ruah ternyata belum maksimal, nilai tambahnya masih kecil,, di kursus ini mamadipa diajari untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil kelautan, misalnya bandeng di bikin bandeng tanpa duri (wktu pertama belajar nyabutin bulunya jdnya bandeng tanpa daging, soale daginge ikut kecabut semua), di bikin bandeng asap, dendeng bandeng, bikin bakso ikan, naget ikan, manisan rumput laut, abon ikan, otak-otak, kerupuk dan manisan rumput laut dan lain2,, Salah satunya ilmu yg mamadipa dapet waktu kursus dulu mau tak bagi di note ini,,, kalo berkenan ya monggo di baca, siapa tau ada gunanya, kalo enggak njih mboten nopo-nopo..
Hasil kursus yg paling sering di aplikasikan tentu saja bakso ikan, pertama karena suka makan bakso, kedua gampang bikinnya, ketiga… udah menghasilkan banyak duit karena tiap kali ikut pameran atau ada even bs jualan bakso ikan pasti laris maniiiisss….
Hyuuuk di liat rumusnya,, ada rumusnya lhoo.. gak cuma kimia aja ada rumuse *denger kata kimia lgsg pusing deh,, heheheh… Siaaapp…..??

Bahan : Ikan lumat *gak sembarang ikan bs dibikin bakso, yg bs di bikin bakso ikan yg berdaging kompak(itu instrukturku yg bilang) contohnya ikan tenggiri, kacangan, kakap, truss yg lain lupaa… kalo ikan yg berdaging mepyur macem bandeng dan ikan tongkol gak bs dibikin bakso, ikan yg berdaging mepyur lebih cocok di bikin abon

Alat: Peso, telenan, gilingan daging, sendok, baskom platik, kompor, panci, timbangan,

Bumbu: persentasenya tapioca 20%, lada 0.1%, bawang putih 2%, garam 3% putih telur 2 biji untuk 1 kg daging lumat, bawang goreng 2 sendok makan untuk tiap kg daging lumat -> jadi saudara2, kalo dagingnya 1 kg ya tapiokanya 2ons aja, ladanya 10 gr, bwg 20gr, 2 putih telor, dan 2 sendok bawang goreng. Itu rumusnyaaa… klo melenceng dari rumus yaaa… kita bahas nanti,,

Cara bikin:
#filet ikan dan ambil dagingnya #giling daging ikan sampe lumat dan timbang, dari hasil nimbang itu nanti bs disesuaikan bumbunya pake rumus diatas #masukkan garam dan uleni sampe rata #masukkan putih telor dan uleni lg sampe rata, kemudian masukkan bumbu dan yg terakhir tepung tapioca, uleni semua sampe rata, cetak adonan bulat rebus sampe mateng,, jadi deh…. Tp ada juga rumus rahasianya yg belum tak tulis,, sekarang gak jd rahasia lg karena udah tak bagi,, hahahaha…
untuk bumbu sih gak sesuai rumus okelah,, tp untuk tapioca emang paling enak di bikin antara 5-20% aja, klo lebih dari itu rasa ikannya kurang nendang, garam dan lada bs menyesuaikan, rumus di atas gak patokan karena kadang garam tingkat keasinanya beda2, bgt jg lada tgkat kepedesane juga beda2,, yg jgn di tawar urutan saat nyemplungin bahan,, kalo urutane gak spt diatas pasti hasilnya gak seenak kalo nurut ama urutan. Kenapa?? Rumuse pertama ikan di uleni pakek garem dulu, garem aja… jgn pakek yg lain dulu,, uleni agak lama… pasti campurane tarasa beda di tangan, karena campuran antara daging dan garam akan membentuk suatu gel (itu kata instrukturku) itu yg bikin jadi kenyal tanpa harus dikasi pengenyal,, stelah di uleni garem baru putih telur,, uleni lg sampe kecampur rata… agak susah ngeratainnya, karena putih telor bikin adonan jd licin.. kalo bikinnya 1 ember harus kerja keras nguleni adonane. kalo udah rata terusin spt aturan di atas,,
trus gimana supaya gak gitu amis? kasih air parutan labu siam, fungsi air parutan labu siam ini bikin amise berkurang, dan di air rebusan buat ngerebus baksone.. (saat pertama ngerebus abis dibulet2-in) di kasi irisan jahe… masukin adonan dikit, cicipi, nek kurang asin bs di tambah garam di adonan atau di air rebusan,, klo mamadipa sih lbh seneng nambah garam di air rebusan karena lbh mudah, gak harus nguleni lg… kalo keasinan rebus 2x, air rebusan pertama di buang dan di rebusan ke 2 masukiin beberapa potong kentang,, kentang bs membantu mengurangi asin.. cara pake air labu siem dan jahe serta kentang dll emang gak tertulis di buku panduan.. tp instrukturku yg ngasi tau,dan ternyata emang bener,, karena mamadipa dah pernah nyoba masukkin bahan gak sesuai urutan, tyt hasilnya emang gak sekenyal kalo nurut ama bu guru.. hihihi…
silahkan di coba, di jamin rasanya lbh enak daripada beli bakso ikan yg kemasan itu, saranku pake ikan tenggiri aja,, mamadipa dah nyoba pake ikan kacangan dan kakap, dua ikan yg disebut terakhir gak begitu yahud di bikin bakso, bisa sih.. tp klo pake kakap rugi karena kepalanya gede banget, hasil dagingnya dikit tok.. klo kacangan baunya amiiiiiiss gak ilang2.. 

yuck mareee.. siap pasang clemek??

Schotel Makaroni


Bahan:
macaroni (aku pake long macaroni),kornet, bawang bombay cincang, bawang putih cincang, tepung terigu, susu cair,telur  kocok, keju parut, pala bubuk, merica bubuk, garam secukupnya
butter secukupnya bwat numis,keju parut untuk taburan di atasnya nanti
carane:
1. Rebus makaroni dalam air mendidih aldente aje. Kasi sedikit garam sama mentega biar engga lengket2 di dasar panci. Habis itu tiriskan. Kasih sedikit mentega lagi biar engga lengket2 macaroni nya
2. Panasin butter dalam wajan, tumis bawang bombai dan bawang putih sampai layu, masukan tepung terigu aduk rata.
3. Masukin susu aduk supaya terigu tidak menggumpal.
4. Masukin makaroni, kornet, dan keju parut, aduk sampai rata.
5. Masukin garam, merica dan pala, aduk rata kemudian angkat.
6. Masukin telur kocok, aduk lagi hingga rata. Kalu dah rata, tuang adonan makaroni ke dalam loyang yang sudah diolesi butter dan ditaburi dengan tepung panir. Kemudian taburi atasnya dengan keju parut
7. Panggang dalam oven suhu 190 derajat celcius selama 30 menit atau sampai matang
8. Kalau dah mateng, keluarin dari oven trus biarkan macaroni di suatu tempat dalam suhu ruangan biar panasnya mereda.
redi tu it yes.. baca doa dulu sebelum mam yaa

#gak lagi deh pake long macaroni, susye natanya..


Jumat, 07 Desember 2012

Mendut Warna-warni


Bahan Kulit :
• 250 gram tepung ketan
• 1/2 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh air kapur sirih
• 230 ml air hangat
• 2 tetes pewarna merah muda
• 2 tetes pewarna hijau
• 2 tetes pewarna kuning
• 4 lembar daun pandan, dipotong-potong

Bahan Isi :

• 300 gram kelapa parut kasar
• 100 gram gula pasir
• 2 lembar daun pandan
• 1/2 sendok teh garam
• 100 ml air

Bahan Kuah :

• 400 ml santan dari 1/2 butir kelapa
• 1 sendok makan tepung beras
• 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat Mendut Tiga Warna :

1. Isi:

Masak bahan isi sambil diaduk sampai kering dan meresap.
Bentuk bulat kecil. Sisihkan.
2. Kuah:

Rebus semua bahan sambil diaduk sampai mendidih. Sisihkan.
3. Kulit:

Campur tepung ketan, garam, dan air kapur sirih.
Masukkan air hangat sedikit-sedikit sambil diaduk sampai kalis.
4. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Masing-masing adonan ditambahkan pewarna
merah muda, hijau, dan kuning. Aduk rata.
5. Ambil sedikit adonan kulit. Tambahkan isi. Bentuk bulat.
Lakukan sampai habis.
6. Ambil daun pisang. Beri masing-masing bulatan yang berbeda warna.
Tambahkan potongan daun pandan. Siram dengan kuah.
Bungkus. 
7. Kukus 30 menit sampai matang.

#komplit banget yak resepnya, ni resep dapet nyontek dari link:http://hobimasak.info/resep-mendut-tiga-warna/
udah di coba di dapur mama dipa, tp karena tukang masak'e keset, jadi mendutnya gak dibungkus pake daun pisang, di taruh di cangkir2 gitu trus di kukus.. ckckck jangan ditiru ya,, pemalas!!

Pizza Pastry

Ngeliat sisaan adonan pastry abis bikin zuppa soup teronggok di kulkas brasa gimanaaaa gitu, yak maklum dah klo orang duit cekak kan sukak pelit ya,, gag rela gitu klo buang2 makanan, akhirnya sisaan itu bernasib mujur karena berhasil dibikin  pizza pastry dan bersemayam di perut mamadipa beserta bala kurawanya, ini resepnya :
Bahan:
adonan pastry siap pakai
keju mozzarella
bawang bombai, iris bulat tipis
sosis, potong tipis
kornet, oregano, kuning telor buat olesan
mentega, saos tomat (dll sesuai selera)

caranya:
bahan2nya
Potong pastry sepanjang sisi pizza (buat pinggiran) oles sisi pastry pake kuning telor (liat gambar 1) tempelin pinggiran pastry yg udah di potong tadi di bagian yg dioles kuning telor, oles bagian tengah pake saos tomat, tumplekin isi pizza di bagian tengah tadi, ratain, kasi keju, oregano (gambar 2), dll seuai selera, trus tutup atasnya pake potongan pastry buat ngunci isi pizzanya (liat gambar 3) oiya, jgn lupa tiap mau nempelin kulit pastry oles pake kuning telor dulu yaa.. klo udah taroh di loyang yg udah dioles mentega, trus panggang deh...

#sumpeh ini postingan resep paling belepotan dalam pemahaman dan tata bahasanya, semoga dari gambar bs dimengerti ya.. susah nyusun redaksinya, maklum ye yg nulis agak dudul.. jadi di pahami sendiri aja apa maksudnya, klo belum jelas boleh telpun saya,, hehee..


gambar 1
gambar 2




gambar 3