jaman masi kerja jd sales niiiih... |
“Kerja dimana?”
Pertanyaan itu lagi itu lagi.., sering banget ditanyai ama temen atau sodara, ato kenalan ato siapa ajalaah.. yg lama gak ketemu ato bahkan baru kenalan.. ehm.. ga ada pertanyaan lain yaaaa….??
Serba salah jawabnya, kalo di jawab “dirumah aja, kerja di rumah pak bejo..” pasti nanti jadi panjang deh pertanyaannya.. “dulu kuliah dimana? kok gak kerja? apa gak sayang keluar kerja?, dst..dsb..” huft.. emang kalo jadi ibu RT di rumah gak kerja ya?? Kerja juga lagi.. full.. dari pagi ampe malemnya masi “dikerjain juga”,, tp tetep aja apa yg di kerjain ama ibu RT itu dianggapnya bukan suatu pekerjaan, alias nganggur… *kalo pake kata nganggur kok kesannya jd kayak gak berguna gt yaa..
Ada perempuan yang bekerja di luar rumah, ada juga yang “memilih” tetap di rumah.. banyak hal yg jadi alasan perempuan bekerja di luar rumah, faktor kebutuhan, kesempatan, penghargaan, aktualisasi diri dan alasan2 lain.. ada juga yg tetap di rumah karena gak ada kesempatan bekerja di luar rumah meski pengeee…een banget bekerja di luar rumah, ada juga perempuan yang “memilih” untuk bekerja di rumah meskipun dia punya kesempatan bekerja di luar rumah..
Kembali ke anggapan profesi ibu RT itu gak kerja, kalo menurutku (yg berprofesi ibu RT) kami para ibu RT berbagi dengan suami yang bekerja di luar rumah, dengan sederet pekerjaan rumah tangga yg belum tentu para bapak bs melakukannya. “tapi kan gak menghasilkan uang??” ooh.. kalo gitu definisi pekerjaan hanya untuk mencari uang yaa..?? banyak lho ibu RT (yg dianggap gak bekerja itu bs menghasilkan uang…) mereka tetep bs beraktivitas di rumah, menghasilkan uang tanpa menyandang predikat full-time employee, bahkan mereka bs bantu nambah uang dapur meskipun menyandang gelar ibu RT dan full di rumah aja.. hebat bukan?? *tp tetep aja masi diangap nganggur.. capedeh…
Anggapan masyarakat aja yg masih ngganggep ibu RT itu nggak oke, kadang ada juga sebagian laki2 yg nganggep perempuan yg berprofesi sbg ibu RT itu “kurang” pintar. Bahkan ada juga ibu RT yg malu kalo ditanya kerja dimana, atau di tanya profesinya.., waduh bu.. kenapa harus malu, profesi kita mulia lho.. jangan merasa minder ato malu jadi ibu RT, tingkatkan kapasitas diri terus menerus agar paradigma kalo ibu RT itu gak smart lambat laun bs berubah.
Alloh menciptakan manusia berpasangan buat saling ngelengkapi, jd buat bapak2 yg kebetulan bininya gak kerja jangan trus seenaknya sendiri dan besar kepala, bukannya lebih indah dalam sebuah rumah tangga (yg istrinya kebetulan di rumah aja) sepakat untuk mendudukkan kekurangan dan kelebihan itu dalam suatu wadah yang saling melengkapi dan mendukung dengan posisi setara, menyelaraskan harmoni utk bersama2 beribadah dan mencapai tujuan bersama… *tentu semua sesuai dengan porsi dan kodratnya yaa…
Hargailah potensi perempuan secara utuh, potensi untuk hamil, menyusui, mendidik anak, mengurus rumah, mengurus keluarga, mengabdi, melayani, mengelola keuangan rumah tangga, menjaga nama baik suami, menekan ego pribadi karena “memilih” utk tetap tingggal di rumah, dan semua potensi2 yg lain.. jangan hanya mengakui potensi perempuan saat ia bisa menghasilkan uang saja. Sementara yg lain dilupakan
Bangga dong jadi ibu RT, saat di tanya “apa pekerjaannya??” Hotmama, emak dipa, istri pak bejo yang seksi dan bahenol akan dengan bangga dan tegas jawab.. “Ibu rumah tangga” beruntunglah hotmam punya suami yg bangga juga punya istri ibu rumah tangga, yang tetap menghargai semua potensi istrinya, yang dengan bangga mamerin bekal makan siang buatan istrinya, yang mengandeng istrinya di sampingnya, bukan di belakangnya… rasanya pengen termehek2 saat denger dipa jawab pertanyaan guru waktu dia interview mau masuk SD “mamanya kerja dimana?” “mamahku penjual telur asin dan tukang pembuat kue, kue bikinan mamaku enaaak sekali.. “ oooh so swiiit…..
*gak ada perempuan ideal, kita semua di karuniai kekurangan dan kelebihan, ada yg pinter, cantik, seksi, lembut, kuat, kaya. miskin, sehat, cacat… yang musti kita lakukan adalah berbuatlah yg terbaik dengan semua kondisi yg telah Alloh berikan pada kita, membersihkan hati, memiliki motivasi, meningkatkan kapasitas dan selalu berbuat yang terbaik…ayooo perempuan2 hebat., jadilah bidadari…
* thanx to bigpap dan dipa atas semua cinta dan penghargaan; sehingga hotmam selalu merasa cantik meski org lain blg enggak, merasa seksi meski body segede tronton, merasa pintar meski dulu waktu lulus kuliah IP pas-pasan, merasa “ada dan selalu dibutuhkan” oleh kalian… beruntungnya hotmam punya anak yg pinter dan ganteng, punya suami yg gak ganteng tapi baik hati luar biasa… Alhamdulillah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar