|
udah tau mana jalan yang benar
tapi kadang kaki masih salah melangkah |
Hidup itu belajar ..belajar bersyukur meski sering ngrasa
gak cukup, belajar ikhlas meski kadang hati gak rela, belajar
taat meski beraaaaaat…, belajar memahami
meski gondok gak sehati, belajar sabar meski pengen nyambit pake ulekan,
belajar setia meski tergoda brondong dan om2 (moga2 pak bejo gak baca.. moga2
gak baca), belajar berbagi meski gak seberapa, belajar mencintai dan mengasihi
meski kadang sakit hati, belajar tenang meski parno plus gelisah, belajar
percaya meski susah, belajar dan terus belajar dalam menjalani hidup ini
.. Belajar jadi istri yang baik meski kadang bandel, belajar jadi ibu yang baik
meski kadang otoriter dan posesif, belajar jadi anak yang baik meski sering gak
patuh, belajar jadi kakak yang baik meski kadang gak perduli, belajar jadi
teman dan tetangga yang baik walo kadang nyebelin, belajar jadi menantu dan
ipar yang baik meski sering ngebetein, ngganjel di ati dan gak bisa sabar seluas samudra, belajar
jadi warga negara yang baik meski belum ada andilnya buat negara ini, belajar
jadi penonton yang baik meski sering komentar, belajar jadi pendengar yang baik
meski kadang patnernya juga lebih banyak diam.. ya intinya , belajar jadi
manusia yang bener2 manusia.. belajar jadi orang yang bisa bikin nyaman buat
diri sendiri dan nyaman buat orang2 yang mengenal dan berinteraksi bersama
Kadang kita gak ngrasa bahwa sebenernya banyak hal
yang bisa dipelajari di hidup kita, contoh kecilnya memahami pasangan. Hidup
bersama dengan dua karakter yang beda pastinya butuh banyak pemahaman, laki2 ya
laki2, perempuan ya perempuan.. Allah menciptakan laki2 dan perempuan itu beda.
Karena perbedaan itu Banyak
hubungan laki2-perempuan yang jadi ruwet. karena laki2 nggak ngerti kenapa
perempuan itu jalan pikirannya nggak bisa seperti laki2, dan perempuan berharap
laki2-laki2 itu bisa ngerti jalan pikiran perempuan.. naaah!!
Buat kasus2 kecil laki2 bs jadi makhluk paling
nyebelin dan perempuan bs jadi mahluk yang paling kuat batrenya kalo lg bawel..
ilustrasinya gini, pak bejo clingak clinguk didepan lemari nyari kaos kaki
Pak bejo : "buuu... kaos aki
item mana ya?"
bu bejo : "Di lemari, kotak no dua sebelah bawah di belakang tumpukan
saputangan"
Pak bejo : "Nggak ada tuh" - teteup celingak-celinguk” #clingak
clinguk tok tapi gak nyari
bu bejo : "mosok nggak ada? Dari dulu juga ditaruh disitu"
#mulai mangkel
Pak bejo : "Mana? Nggak ada udah dicari nggak ada apa-apa tuh"
Terus bu bejo akhirnya harus ikutan ngelongok
kelemari dan ... taraaaa secara ajaib bin sulap, tangannya udah megang
kaos kaki item sambil mendelik. “ni
apaaaa!!!!”
Apa komentar selanjutnya
dari pak bejo?"Ditaruhnya di situ sih... terang aja tadi nggak
keliatan!"
Lha bisaanya juga disitu, bareng tumpukan kaoskaki
yang lain, yang biru, abu2, coklat, putih… Arrrgh.. emang ngajak perang ni
orang.. jadi nih klo perempuan gak
pengen mangkel, sediain aja kaos kakinya, membiarkan laki2 mencari kaos kaki
sendiri saat dia udah teriak2 minta di cariin tu sama halnya menggali lubang
kubur perempuan sendiri karena nanti akan nambah kerjaan beresin lemari yg jd
brantakan diaduk2 buat nyari kaos kaki yg udah bertengger manis di depan mata..
ugh!!
Knapa bisa gitu?? Alasan sebenernya nih adalah karena secara
fisik perempuan punya jangkauan sudut pandangan yang lebih besar daripada laki2. Bila diukur dari hidung,
bisa mencapai 45 derajat ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai
180 derajat. Jadi perempuan bisa liat isi lemari tanpa menggerakkan kepalanya. Sementara
laki2 kalo ngeliat sesuatu lebih terfokus dan otaknya memproses seolah mereka
ngeliat dalam terowongan yang panjang. Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan
akurat apa yang ada tepat di depan mata dan jaraknya lebih jauh, hampir mirip
seperti ngeliat lewat teropong. Sstt.. perempuan bisa juga ngelaba ngelirik
laki2 tanpa ketahuan, krn gak repot musti nengok2 segala.. haaa (tapi nyetir dan indikator lampu oli udah kedip2 merah di dasboard tetep aja nggak ngeliat, haloooo...???)
Perempuan itu lebih banyak ngomong… Yaaks.. bener
banget, Dalam struktur otak perempuan, kemampuan untuk berbicara terutama ada
dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan. Sementara
buat laki2, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang
kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan
heran kalau perempuan seneng ngomong dan banyak pula yang diomongin,karena kedua
belah otaknya mampu bekerja sekaligus.
Perempuan juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata perempuan bisa bicara 20 ribu kata dalam
sehari. Sementara laki2 hanya sekitar 7 ribu
kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Laki2 sudah menghabiskan 7 ribu
katanya dan nggak mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si perempuan
tergantung dari apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak
berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara. Kalau dia
tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17
ribu lagi yg belum di gunakan.. itu sebabnya perempuan itu kuat batrenya kalo
ngomong...
Perbedaan paling mencolok antara laki2 dengan perempuan adalah cara mereka
menghadapi stress. Laki2 itu manusia goa, saat dia lg ada masalah dia akan jadi semakin memusatkan perhatian dan menarik
diri, sementara perempuan semakin bingung dan terlibat secara emosional. Saat
kayak gini, kebutuhan laki2 akan rasa nyaman berbeda dengan kebutuhan perempuan.
Laki2 akan ngarasa lebih baik dengan diam dalam memecahkan persoalan, sementara perempuan
akan ngerasa lebih baik dengan membicarakan persoalan-persoalan itu.
Ilustrasinya gini; Pak bejo pulang dan ingin beristirahat leyeh2 sambil nonton tipi dengan
tenang . Dia agak gak enak; suasana hatinya karena ada urusan di kantor yang
rada bikin senewen, Sejenak pak bejo pengen
refresh ngelupain masalah sambil nontol cewek2 bahenol dan seksi di tipi. Eh
ladalah bu bejo yg semok dan seksi itu pengen juga berisirahat dari
ketegangannya hari itu. Benar-benar bad day buat pasangan bejo...byuh..byuh...
Alhasil bu bejo yg seharian capek urus rumah, pengen refresing, pengen gobrol karena
sehari itu baru make 3 ribu kata, setelah cuap2 sebentar apa yang namanya ketenangan
berubah menjadi ketegangan. Diam-diam pak bejo ngarasa bu bejo teramat bawel, cerewet dan nyebelin sedangkan bu bejo ngrasa di cuekin. Pak bejo bete, bu bejo ngambek..
manis banget dah...Ini contoh lho yaaa.. contoh aja meski mirip kisah nyata
penulis blognya,, hahaaa..
Perempuan kurang paham kalo laki2 mengalami tekanan, mereka jarang sekali
membicarakan persoalan dan emosi yang berkecamuk di hati, Sebagai gantinya, laki2
jadi sangat pendiam, kemudian pergi ke gua pribadi untuk merenungkan masalah,
manyun dan berfikir terus-menerus untuk mencari solusi. Sementara itu perempuan jd merasa diabaikan,
merasa ada yg salah.. terus mengejar laki2 untuk menanyakan kenapa? Ada apa? Aku salah apa? Ujung2nya jd
ngarasa gak dianggep, gak diperhatikan, ngrasa gak sayang lagi.. huh ribet.. akhirnya
bisa trang.. trang.. braak.. jleeb.. praaang.. perang deh buat hal sepele. Sebaiknya Perempuan paham jika semakin dia mencoba memaksa laki2 agar mau
bicara, semakin keras laki2 menentangnya. Memaksa laki2 secara langsung untuk
berbicara bukanlah pendekatan yang baik, terutama bila ia sedang menarik diri. Kalok
perempuan menginginkan lebih banyak percakapan, mulailah dengan
pembicaraan ringan dengannya. Tapi dengan kesadaran yang matang, siap2 sakit ati tetap
di cuekin atau hanya dapat respon ala kadarnya. Celakanya saat laki2 sudah
kembali seperti semula, sudah kembali menemukan solusinya dan kembali bicara,
perempuan masih berkutat dengan suasana hati, ada apa, kenapa, masih cintakah
ama aku? Ehm.. hsilnya gak kelar2 nih,, jadi solusinya,, saat laki2 menarik
diri ya biarin aja.. diemin, biarin dia masuk ke guanya, sembunyi disana..
nyelesaikan masalahnya, saat laki2 merasa dia perlu berbagi dan bicara pada
pasangannya, pasti dia akan melakukan hal itu.. tp saat laki2 diem gak mau di
usik, jangan paksa dia bicara.. lakukan aja hal-hal menyenangkan tanpa pasangan.
misalnya jalan-jalan ke mall ama anak ato temen2, wisata kuliner atau bersantai, cuekin.. Selama laki2 ngumpet di gua memang tidak ada yang bisa di lakukan selain
membiarkan dirinya merengang sampai batas maksimalnya. Dan bersikaplah biasa ketika laki2 mendekat kembali..karena laki2 gak nyadar kalok dia udah berikap aneh, itulah bebalnya laki2..... eh trus buat laki2 gimana dong?? lelaki mustinya memahami juga kalo perempuan bisa lega
saat dia dekat dengan orang yang dipercayainya, kemudian akan berbicara dengan
sangat mendetail mengenai masalah-masalahnya hari itu. Setelah berbagi perasaan
mengenai kebingungannya, perempuan akan merasa lebih enak. Inilah cara seorang perempuan
menyelesaikan ketegangannya.
Pernah ada kejadian nggak saat laki2 nggak nggeh kalo diajak bicara ketika
dia lg nonton tipi, baca koran ato nyetir? ”Man
can't do more than one task at the same time". knapa bisa gitu?? Jawabannya adalah karena sedikit sekali
jaringan yang menghubungkan otak kiri dan kanan laki-laki, jadi katanya kalo laki-laki
yang lagi baca koran atau nonton TV di-scan otaknya, bakal kelihatan dia seketika itu juga jadi tuli. Sementara
perempuan itu multitasking, otak perempuan punya konstruksi yang memungkinkan perempuan melakukan banyak
hal sekaligus. Perempuan bisa melakukan banyak hal yang sama sekali nggak
berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak pernah putus, selalu aktif!
Perempuan bisa ngrumpi di telpon sambil ngupas bawang, bisa masak sambil gendong anak, bisa setrika
sambil nonton tipi.. bisa juga bercinta sambil mikir besok mau bikin bekal apa buat anaknya,, hahahaa... itu karena perempuan bisa pakai 2 sisi otaknya secara
bersamaan, dan akhirnya perempuan juga
kadang bingung ngebedain kanan dari kiri. katanya sekitar 50% perempuan nggak bisa secara
langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya. Tapi laki-laki bisa secara
langsung mengidentifikasi kanan dari kiri. Sebagai akibatnya,perempuan sering
dimarahin laki-laki karena nyuruh laki2 belokin mobilnya ke kiri tp ternyata
maksudnya ke kanan. #ini sih real story penulis blognya.. hahaaa
Adalagi...
Laki2 berkomunikasi pake bahasa yg tersurat, sedangkan
perempuan pake bahasa yg tersirat.. kayak saat bu bejo ama pak bejo mau pergi
Bu bejo: ”pah, pake baju item apa merah?’
Pak bejo: ”terserah ibu aja, semua bagus?” #jawabnya gak pake ngeliat,
matanya tetep nonton tipi
Bu bejo: ”iiih ditanya gitu.. yg manaaa???”
Pak bejo: ” yg merah bagus” #tetep cuek tanpa ngeliat
Bu bejo: ”yg item aja deh.. klo pake merah kliatan gendut!!” bete di
cuekin mulu
Pak bejo: Huuaaaaah.. #nguaap.. manyun..(lha tadi ngapa nanya klo dah
punya pilihan sendiri, berani ngomongnya dalam hati aja.. takut kupingnya panas
di omelin)
Bu bejo sebenernya udah mutusin
mo pake baju yang mana dan tidak sedang minta pendapat; yang dia inginkan
adalah konfirmasi dari pak bejo bahwa kalo bu bejo terlihat cantik.
Laki2 ngambil makna sebenarnya dari apa yang
orang lain ucapkan sedangkan perempuan ngasih isyarat tentang apa yang
sebenarnya dia inginkan. Maksudnya adalah untuk menghindari konflik atau konfrontasi
sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain biasanya menggunakan
kata-kata seperti 'kayaknya', 'sepertinya' dan sebagainya. Padahal Laki2 gak
mudheng maksud perempuan gitu.. so karena saling gak mudheng bete deh..
Kalok di re-wind kasus tadi akan
lebih manis kalo pak bejo nanya
"ibu udah milih yang mana?" Dan biasanya
jawaban bu bejo,
"Ehm... Aku seneng pake yg item ..." karena memang
pada kenyataannya bu bejo dah milih yg item.
"Kenapa yang item?" tanya pak bejo, sambil tersenyum licik
biar kelihatan langsingan lah.. " jawab bu bejo
pak bejo kemudian dengan yakin akan bisa menjawab,
"iya pake item ibu kliatan lebih langsing dan cantik!" #ambil kresek siap muntah..
dijamin bu bejo senyum2 tanpa manyun..
jadiii.. karena laki2 itu mahluk
bebal jadi jangan harap deh mereka paham yg kayak gini kayak gini.. gak sah
nanya cantik enggak, sayang enggak kangen enggak.. dari pada sakit hati bok..!!
laki2 itu ya laki2 mereka gak suka egonya di langkahi, gak suka di interupsi,
gak suka di beri nasihat, gak suka minta maaf duluan, dan paling gak bisa harga
dirinya terusik.. dengan hidup bersama kita bisa belajar, belajar bagaimana
kita harus bersikap dan bertindak, belajar memahami pasangan kita.. trus gimana
klo pasangan gak paham kita? Dengan kita memahami pasangan, lambat laun
pasangan akan paham juga dengan kita, bisa menyelesaikan masalah dengan cantik dan
elegan, klo pasangan gak paham juga yo
wes.. itu derita lo,, perempuan di lahirkan emang buat memahami.. pernah dengan
woman need man, man need moms?? Menurutku bener banget tuh.. walopun laki2 dan perempuan itu saling bisa paham tp kan tetep aja laki2 milih nikah ama perempuan, mosok ama laki2.. walaah..
Tulisan ini dari sudut pandang
perempuan, ya perempuan yg sedang belajar dan terus belajar dan berusaha untuk
memahami laki2,. Yaa.. hidup itu untuk belajar,, bahkan untuk belajar memahami pun umur kita pun gak akan
cukup buat bisa paham semuanya,,pahami aja, nikmati dengan hati.. walopun perempuan lebih banyak memahami dan pengalah jangan merasa terus jadi gak berarti dan kalah, Wes to.. percoyo ae, pada intinya wanita memang diciptakan untuk menjadi "penguasa" di rumahnya!! bikin aturan ini itu, mindah ini itu.. beli ini itu.. bisa marah2 kalo toples nutupnya gak rapet, bisa ngomel kalo lupa abis mandi gak matiin keran air, manyun karena abis mandi anduk gak dijemur, dll dst dsb.. tapi inget lho ya..area kekuasaan perempuan itu terbatas, perempuan musti tau sampai dimana batas2nya. Laki2 sekuat apapun bisa berubah jadi bayi saat ada di dekapan istri yg bisa memahami dan bikin laki2 itu brasa nyaman..., caranya?? pahamilah laki2 dengan segala kebebalan dan keunikannya, .. Tempatkan laki2 sebagai Imam, laki2 tetaplah laki2, dan Laki2 itu pemimpin perempuan dalam keluarga, perlakukan dia sebagaimana mestinya. itu batas tegas yang gak boleh dilanggar kita sebagi perempuan. Kira kita teorinya begitu.. Super ya??.. Yeeaah.. Super Susahnya mengimplementasikan itu di kehidupan kita.. maka dari itu kita musti saling belajar..
#inget pak bejo bilang "i'm a taft guy... #sambil nyengir nyebelin
mosok taft gay ngaku2, huh..