Hotmamadipa
Salah satu contoh nyata perempuan biasa,tp pengen jadi yg luar biasa buat org2 yg disayang. Suka banget makan tapi pelit ngeluarin duit jajan, kadang suka nulis2 gak yang gak penting dan sedikit narsis...
Rabu, 08 Oktober 2014
Rabu, 27 Agustus 2014
Rabu, 26 Februari 2014
PEREMPUAN ASLI
Dalam suatu
kesempatan ngobrol ama om ganteng pujaan hati (ehm,,ehem) tentang perempuan.
perempuan asli katanya itu yg bisa masak dan bisa mijit, kata si om perempuan kadang ada yg
bisa masak tapi gak bisa mijit, ada juga yg bisa mijit tp gak bisa masak, tp
paling banyak yg gak bisa keduanya, gak bisa masak dan gak bisa mijit… gitu
katanya…,, emang gitu om? *kedip-kedip mupeng
Almarhum eyangku bilang kalo perempuan jawa itu musti bisa 3M,
masak, macak, manak. Tapi tak tambahin yo gen tambah komplit. Mijet dan Mlumah
(yang dua terakhir tambahanku dewe), #kayaknya mah semua perempuan musti bisa itu ya, gak cuma perempuan jawa aja.
- Masak; maksudnya perempuan gak cuman ngolah makanan aja tapi juga bisa menghidangkan makanan yang sehat, sehat buat
perut, sehat buat kantong juga..hingga tercipta keluarga sehat baik sehat
tubuhnya (liat bodi papadipa.. plis deh), sehat pula ekonominya, nah, saat
masak tadi kemampuan meracik, menyatukan, dan mengkombine berbagai bahan
menjadi satu menjadi santapan Ini adalah wujud kasih sayang istri terhadap
seluruh anggota keluarga.. (cie..cie.. andalanku ini doang kayaknya deh),
- Macak: macak adalah bersolek atau berhias. Nggak cuma dimaknai
sebatas dandan bikin cantik doang, kata alm eyang putriku seng dipacak’i orak
mung rai, tapi yo macak’i omah, macak'i budi pekerti lan bathin supaya bisa punya sifat
yang lemah lembut, ikhlas, penyayang, sabar, ngayomi dan seng apik2 liyone..
- Manak artinya melahirkan anak. Yang
dimaksud gak cuma bikin anak, njuk hamil trus jeprot ngelairin lho yo,, tetapi
mengurus, mendidik, dan membentuk karakteristik seorang anak hingga menjadi
manusia seutuhnya.
- Mijet: nek
iki tambahanku dewe, perempuan sebagai istri, sebagai ibu mestinya bisa jadi
tempat berbagi, saat hati dan tubuh capek, suami ato anak akan nyungsep di
ketek istri dan emak tersayang buat naruh beban, trus klo istri yang capek ati nyungsep di
ketek siapa ya?? *belum nemu jawabnya, mo nyungsep di ketek papadipa bau asem..
heee
- Mlumah: iki
yo tambahanku dewe, mlumah artinya melayani, melayani suami, melayani anak, nggak
lupa juga melayani diri sendiri.. Bisa menempatkan diri sebagai istri saat
berperan sebagai istri, bisa menempatkan diri sebagai ibu saat musti berperan
sebagai ibu, yo musti bisa gonta-ganti gitu lah istri iya, ibu iya, pengurus
rumah iya.. hebat banget kan teorinya??
Klo diliat
dari uraian diatas kok kayaknya perempuan kui mesak’ke men yo… susaaah,
ribeeet…. Adik sepupuku, dek Rima Febrian bilang sulit jadi perempuan jawa, entah apanya yg sulit.. lha terus kalo jadi perempuan suku lain piye dek? heheee
Perempuan
ato wanito dalam budaya jawa yang artinya wani ditoto emang kayak
diwajibkan narimo ing pandhum. Perempuan harus
mau dan mampu menjadi pembantu laki-laki seberat apapun
bebannya....ckckckck… Banyak
keinginan pribadi yang harus bisa dia tahan dalam hati untuk menunjukan
rasa
cinta dan pengabdian kepada suami, (pengen beli playbook, pengen
jalan2, pengen macem2lah..) sampek2 buat nyebut pasangan pake istilah
garwa, sigarane nyawa, atau belahan jiwa
(bahasa geolnya solmet kali yee). Menurutku istilah garwa ini menepis
anggapan kalok perempuan dalam budaya jawa cuma sekedar
konco wingking, catet ya "sigaraning
nyowo" loh.. separuh napas, separuh nyawa lho bok…. Orang jawa bilang
istri
sering disebut juga sebagai pedharingan
alias periuk. Periuk kui tempat menyimpan beras atau menanak nasi.
Perempuan disimbolkan
juga sebagai penyimpan harta benda yang dicari suami dan mengolahnya
untuk
kelangsungan hidup keluarga...,, gitu...
Jadi menurutku sih kayaknya kurang tepat kalok ada yg menganggap itu sebagai penomor dua posisi perempuan. Fungsi istri ini macam sutradara yang berperan di belakang layar. Gak tampak dalam film tapi sangat besar pengaruhnya atas kualitas filmnya. Atau bisa dibilang perempuan itu manager rumah tangga. Dimana penentuan keputusan rumah tangga yang ada di tangan suami akan banyak dipengaruhi oleh perempuan. Yang gak banyak disadari, bahkan sama perempuan itu sendiri: sebenernya perempuan entah jawa ato bukan, Perempuan Indonesia lah (tanpa stempel suku di jidatnya) punya kekuatan yang luar biasa walau kadang tidak tampak di permukaan. "Pengabdian total perempuan merupakan strategi diplomasi untuk mempunyai otoritas dan mendapatkan apa yang menjadi harapannya". Jadi secara struktur formal, perempuan keliatannya gak punya pengaruh. Tapi jangan salaaah…secara informal, pengaruh perempuan sangat besar. Bahkan lama kelamaan suami yang akan tergantung kepada istrinya terutama secara emosional. Pada posisi inilah, perempuan akan banyak menentukan keputusan-keputusan dunia publik melalui suaminya.(banyak kaaan kasus kayak gitu..) nah ini adalah bukti kemenangan ala perempuan atas laki-laki, dimana kemenangan itu diperoleh bukan dengan cara menyerangnya secara frontal tapi dengan menghanyutkannya dalam aliran kelembutan dan pengabdian. Atau kalok orang jawa bilang "nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake..." Dengan cara itu laki-laki tak pernah merasa aib untuk dikalahkan, harga dirinya yang setinggi langit itu gak kesenggol. Mengalah saat ribut juga bukan berarti kalah, diam buat ncegah perselisihan jadi makin berkobar itu emang super.. (super susah maksudnya… ) kalok emang kemenangan laki-laki merupakan kemenangan perempuan juga, kenapa mesti di pertentangkan lagi?
Jadi menurutku sih kayaknya kurang tepat kalok ada yg menganggap itu sebagai penomor dua posisi perempuan. Fungsi istri ini macam sutradara yang berperan di belakang layar. Gak tampak dalam film tapi sangat besar pengaruhnya atas kualitas filmnya. Atau bisa dibilang perempuan itu manager rumah tangga. Dimana penentuan keputusan rumah tangga yang ada di tangan suami akan banyak dipengaruhi oleh perempuan. Yang gak banyak disadari, bahkan sama perempuan itu sendiri: sebenernya perempuan entah jawa ato bukan, Perempuan Indonesia lah (tanpa stempel suku di jidatnya) punya kekuatan yang luar biasa walau kadang tidak tampak di permukaan. "Pengabdian total perempuan merupakan strategi diplomasi untuk mempunyai otoritas dan mendapatkan apa yang menjadi harapannya". Jadi secara struktur formal, perempuan keliatannya gak punya pengaruh. Tapi jangan salaaah…secara informal, pengaruh perempuan sangat besar. Bahkan lama kelamaan suami yang akan tergantung kepada istrinya terutama secara emosional. Pada posisi inilah, perempuan akan banyak menentukan keputusan-keputusan dunia publik melalui suaminya.(banyak kaaan kasus kayak gitu..) nah ini adalah bukti kemenangan ala perempuan atas laki-laki, dimana kemenangan itu diperoleh bukan dengan cara menyerangnya secara frontal tapi dengan menghanyutkannya dalam aliran kelembutan dan pengabdian. Atau kalok orang jawa bilang "nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake..." Dengan cara itu laki-laki tak pernah merasa aib untuk dikalahkan, harga dirinya yang setinggi langit itu gak kesenggol. Mengalah saat ribut juga bukan berarti kalah, diam buat ncegah perselisihan jadi makin berkobar itu emang super.. (super susah maksudnya… ) kalok emang kemenangan laki-laki merupakan kemenangan perempuan juga, kenapa mesti di pertentangkan lagi?
Laki-laki
is laki-laki; Inget tulisanku tentang keanehan laki-laki di jurnal Hidup Itu belajar memahami, Yap… Mereka
itu, emang makhluk tengil yg identik dengan egois dan penuh harga diri. Laki-laki nggak suka disalahkan, harga diri
harus tetap di awang-awang, sulit
mengungkapkan perasaan dengan kata, terlalu sombong untuk minta maaf, bla..bla.bla… akehlah. Tapi kan
perempuan punya soft power yg luar biasa untuk bikin laki-laki bertekuk lutut
dibawah kerling wanita tanpa melukai ego dan harga dirinya. Tempatkan laki-laki sebagai Imam,
laki-laki tetaplah laki2, dan laki-laki itu pemimpin perempuan dalam keluarga,
perlakukan dia sebagaimana mestinya. itu batas tegas yang gak boleh
dilanggar kita sebagi perempuan. Yaaah..kira-kita teorinya begitu.
Percayalah, tidak ada laki-laki yang bisa hidup tanpa wanita. Minimal dia butuh seorang perempuan untuk melahirkannya ke dunia. Jadi perempuan2 cantik sodaraku sebangsa dan setanah air, jangan ngrasa sulit jadi perempuan, woman are awesome.. dan kita yg musti nyetel diri kita sediri supaya tetep awesome, catet ya "awesome"
Percayalah, tidak ada laki-laki yang bisa hidup tanpa wanita. Minimal dia butuh seorang perempuan untuk melahirkannya ke dunia. Jadi perempuan2 cantik sodaraku sebangsa dan setanah air, jangan ngrasa sulit jadi perempuan, woman are awesome.. dan kita yg musti nyetel diri kita sediri supaya tetep awesome, catet ya "awesome"
Pernah
denger kan istilah dimana istri adalah tangan kanan suami. Walau itu hanya
berlaku di rumah. Soalnya ketika di luar rumah, tangan kanan adalah istri bagi
suami....(hahaaa,, jadi inget ama tante lux)
#trus apa
hubungan paragrap terakhir ama postingan diatas?? Gak ada, sak karepku..
tulisan-tulisanku kok.. jangan protes yaaa..
terimakasih.
Sama-sama…
Kamis, 20 Juni 2013
Menantu & mertua itu ya Hotmama & Mbah Putri ato Hotmama & istri masdipa (entah mbesuk sapa)
cinta pertama dan sejati seorang anak lelaki itu pada ibunya |
Pradipa, anak hotmama semata wayang
itu udah kelas 3 SD, nggak brasa waktu cepet banget berjalan.. perasaan baru
kemaren hamil dipa, sepuluh bulan lebih dalem perut, trus lahir dengan cara
operasi sesar dengan kondisi payah, tubuh biru dan nafas satu2.. hari demi
hari, mingu demi minggu, bulan demi bulan berlalu.. kami menikmati perjalanan
waktu bersama dipa, nemikmati tangisan, rengekan, celotehan dipa, melalui rasa
sedih dan panik saat dipa sakit, menikmati kebahagian dan senyum saat dipa
dapet rangking dan juara olimpiade, menikmati semua momen yang bisa kami lalui.
Dipa tumbuh jadi anak yang pintar dan kritis, manja, ngeyelan, persis plek
kayak simbok-ne.. waktu brasa cepet banget, saat ngeloni dipa itulah hotmama
jadi melow. Diati brasa piyee gitu,, owalaaah mas dipa.. mas dipaa… kamu itu
dulu disimpen di perut mamah sayang, sepuluh bulan lebih kamu di perut mamah
nggak mau kluar, kemana-mana kita berdua mas, bahkan sejak mas dipa belum lahir
mamah udah bacain mas dipa cerita, mamah udah ajak ngobrol mas, kemudian mamah
keluar kerja setelah ada mas, trs kita berjuang bareng buat sehat, kita banyak lewatin waktu
bersama, mamah inget kapan mas mulai
berangsur sehat, kapan mas bisa tengkurep, kapan mas bisa ngomong
ma..ma..ma..ma.. dan tau nggak, itu kata pertama yang keluar dari mulut mas,
mamah inget waktu mas mulai duduk, belajar berdiri, belajar jalan dan hobi dorong2
keranjang, rasanya baru kemaren mas masuk playgrup, masuk tk, belajar baca, dan
kemudian setelah mas bisa baca mas yang bacain buku cerita buat mamah kalo kita
mau bobok, saat-saat kita itu luar biasa mas, dan waktu yang akan datang juga akan
selalu luar biasa buat mamah, ada rasa nggak rela dipa cepet tumbuh gede, takut
kedekatan fisik antara mamah dan dipa luntur, kuatir dipa nggak mau dicium2
lagi karena malu, takut dipa jatuh cinta ama cewek yg nggak sreg di ati
mamahnya, intine takut kehilangan cinta dipa, ketika saatnya tiba.. dipa makin
dewasa dan kemudian jatuh cinta sama perempuan dan kemudian menikah..,
hiks..hiks…westah.. klo mikir itu susah bobok semaleman.
Hotmama berulangkali bilang sama dipa
saat kami ngobrol2, “sayaaang,, besok kalo cari istri yang baik, perhatian, solekha, dan sayang lahir
bathin sama mamah papah juga ya?” emang kecepeten ngomong gitu ama anak lelaki
umur 9 th, tp hotmama yang “sakit” ini punya anggapan kalok masukan kek gitu
sering diberikan sejak kecil maka akan makin nyantel dikepala dipa, entah keparnoan
tentang kuatir terbaginya cinta anak cuma melanda emak2 “sakit” kayak hotmam ato
semua emak2 yg punya anak lelaki (terutama yg anaknya semata wayang) punya
keparnoan yg sama, tapi karena keparnoan itu hotmama jd belajar melihat dari
kacamata yang berbeda, dari kacamata seorang ibu yang punya anak lelaki (yang
suatu hari punya menantu perempuan), dan dari kacamata seorang menantu
perempuan. Hotmama jadi inget mbah putri, embahnya dipa, ibu pak bejo, mertua
hotmama. Buat mbah putri pak bejo tetaplah anak, sehebat apapun pak bejo, setengil
apapun, segede apapun bodinya, pak bejo tetaplah anak kecil dimata mbah putri,
dan mbah putri tetaplah seorang ibu. Ibu dari pak bejo yang memilih hotmama
menjadi ibu dari anaknya, yang memilih hotmama untuk membantu mbah putri
meringankan beban mengurus keperluan anak lelaki bungsunya, dan mbah putri
dengan rela melepas anak lelaki bungsunya berbagi hati, berbagi cinta,
memberikan semua penghasilan dan sebagian hidupnya untuk menemani istrinya, si
hotmama yg cantik dan seksi itu..#timpuk sandal. Mbah putri itu luar biasa.. dengan
rela menyerahkan anak lelakinya yg sudah mateng pada hotmama, hotmama itu
enak.., karena dapet seorang lelaki yang sudah siap tanpa harus repot urus
eeknya, urus mandinya, sudah bisa baca, sudah sarjana, bekerja dan punya penghasilan
kepada perempuan lain yang baru dikenalnya, perempuan yang nggak punya andil
membesarkan pak bejo sampek pak bejo ada di titik memilih hotmama jadi
pendampingnya..
Dan akan tiba saatnya kelak hotmama akan
ada di titik yang sama kek mbah putri, melepas dipa berbagi hidup dan cinta dengan
perempuan lain yg mungkin baru dikenalnya beberapa tahun, kemudian menyerahkan
penghasilannya, berbagi cerita dan melalui waktu bersama. Tentunya apa yang diinginkan mbah putri pada
menantunya (baca:hotmama) akan sama dengan apa yg hotmama inginkan pada istri
dipa (kelak), mendapatkan menantu (yang menurut kami kaum mertua perempuan dan
calon mertua perempuan) “ideal” buat anak lelakinya. Hotmama itu belum jadi
mertua, dipa baru 9 th..masih jauuuh,, tapi saat meluk dipa, saat
urus dipa, saat nemenin dipa belajar, saat-saat bersama dipa kadang mbatin, “mbesuk
istrimu siapa maaas..…, kamu itu disimpen di perut mamah 10 bulan, mamah
gendong2, mamah suapin, dimandiin, dicebokin, kok enak banget mas “dirampas”
oleh pendatang baru dari hidup mamah, opo iyo besok istrimu bisa urus mas kayak
mamah urus kamu maas…hiks” sering banget pikiran itu muncul, terutama pagi hari
saat makein dipa kaos kaki… Ehm,, apa dulu mbah putri juga punya pikiran yg
sama kek hotmama yah saat urus pak bejo?? Nggak ngerti aku, gak pernah nanya
juga.. tp keknya tiap ibu gitu,, oleh sebab itu hotmama belajar menempatkan
diri jadi menantu yang paling enggak mendekati apa yang kira2 mbah putri pengin
(meski embah gak pernah ngomong pengen mantu kek apa), berusaha mengurus pak
bejo dengan hati-hati, baik dan benar sesuai dengan SOP seorang istri, berusaha
jd menantu yang manut dan tidak membuat pak bejo ada di kondisi yg sulit karena
dua orang perempuan yang sama2 di cintai terlibat konflik, minimalnya berusaha menempatkan diri, mencoba
memahami dan melihat dari kacamata mbah putri.. itu nggak segampang ngetiknya
lho.. karena kita tiap manusia selalu punya rasa menguasai dan ego yang tinggi,
tapi kalo kita mencoba melihat dari kacamata yang berbeda pasti pikiran kita
lebih terbuka, kalo buat hotmama sederhana aja cara berfikirnya: suatu saat
hotmama akan punya menantu perempuan, istrinya mas dipa, hotmama pengen dipa mendapatkan
perempuan yang oke buat jadi istri dan ibu dari anak mas dipa, bisa menempatkan
diri sebagai menantu di keluarga suami, sayang mamah dan papah lahir dan
bathin, bisa rukun dan kompak sama hotmama.. (lagi mbayangin hotmama jalan ama
istri dipa, shopang-shoping dan hang out bareng) dan yang pasti hotmama gak
pengen mas dipa ada di posisi yang sulit karena membela ibu atau istri karena
berselisih. Karena itu sekarang sebagai menantu mbah putri, hotmama berusaha
menempatkan diri sesuai dengan keinginan hotmama kelak kalo punya menantu
perempuan. Alhamdulillah sepanjang perjalanan hotmama jadi istri pak bejo belum
ada perselisihan dengan mbah putri, emang perjalanan tidak selamanya mulus,
tetap ada ganjelan2 di awal2 karena cara
pandang yang berbeda, tapi semua kembali ke diri kita masing2, semua ada di
kepala dan pikiran kita, kalok kita sebagai menantu perempuan bisa menempatkan
diri dalam keluarga suami, maka nggak aka ada anggapan mertua yang jahat kepada
menantunya. Dilogika aja deh, kalok ibu mertua perempuan itu adalah orang yang
jahat mana mungkin beliau membesarkan anak-anaknya dengan baik sampek menjadi
suami yang kita cintai dan kita banggakan saat ini..
#ini sekedar pencerahan aja, akan sangat
membahagiakan diri kita sendiri dan suami saat kita sebagai menantu perempuan
bisa menempatkan diri, selain memuliakan org tuanya kitajuga hrs belajar
memuliakan org lain (mertua), menantu perempuan adalah pendatang baru yang
merampas anak laki2 dari ibunya, bersikaplah baik pada mertua sebagai wujud
terimakasih atas segala perhatian, kasih sayang dan pengorbanan yang mertua berikan
pada suami kita. Hidup lebih harmonis karena suami gak bĂȘte dan bingung gimana
harus bersikap, rejeki dan kemudahan akan datang karena salah satu pintu
pembuka rejeki dan berkah itu dari doa seorang ibu, perlakukan orang lain
seperti kita ingi di perlakukan… Kata orang bijak sih gitu
#kok mbahasnya dari sisi menantu
perempuan dan ibu yg punya anak laki2 aja yah?? Ya iyalaah,, kan hotmama anaknya
laki2 dan hotmama baru jadi menantu, belum jadi mertua karena mas dipa belum
menikah. Jadi yo belum tau rasane punya mantu kek apa, tp paling nggak kan
hotmam punya cita2 pengen punya mantu yg gini gini gini.. semoga aja hotmam
bisa jd mertua yg baik, yang sayang mantu, yang gak resek.. semogaaa hotmam gak
bikin mas dipa pusing, semogaaaa hotmam nanti nggak nakali mantu wedok..
semogaaaa… Aamiin…
#Sampai sekarang pun hotmam masih
terus belajar dan belajar untuk terus berfikiran
positif kalo ibu mertua adalah sosok perempuan murah hati yang telah membesarkan
suami kita dengan segenap investasi genetik dan pengorbanannya. Udah itu aja. Titik..
#eh.. isi jurnale semrawut, dari
perasaan melow ama dipa, trus ke mbah putri.. bayangan calon mantu, macem2 ra
jelas.. yah, mungkin benang merah dari jurnal gak jelas ini cuma bisa dipahami
oleh orang2 pinter dan beriman saja..
*intine, kalok sayang mertua.. suami
seneng, hidup seneng, duit dari pak bejo
brak-bruk lancar.. . hahahaa…lho kok!!??!
Rabu, 06 Maret 2013
Apam Polkadot *suka suka guweh
Pengen nyoba bikin karena kepincut liat tampilannya yg cantik, browsing sana sini nemulah Resep yg udah ditambah dan direka2 sendiri dengan nekat, yuk cekibrot...
Bahan:
-250 gr tepung terigu (aku pake segitiga)
-100 gr gula putih
-3 btr telur dingin yg baru kluar kulkas150cc susu dingin (aku pake ultra yg plain)
-1 sdt SP
-1 1/2 sdt BP
-toping coklat
(gak direkomendasikan pake ini, sbenere pake selai, tp krn dirumah adanya cm toping akhire nekat dipake dan bocor..)
-1 sdt pewarna merah
-1sdt pewarna biru
**untuk pewarna saksenenge**
Cara Buat :
1.campur tepung terigu dan BP ayak,sisihkan.
2.kocok gula putih dan telur sampek ngembang masukkin tepung terigu sedikit demi sedikit bergantian dengan susu cair aduk hingga rata.
3.bagi adonan jd 3, kasi warna biru, merah, dan satunya gak sah dkasi warna (taruh di plastik segitiga)
4.susun kertas cup diatas cetakkan kue kue talam,tuang adonan 1/2 cup isi dengan toping coklat tutup lagi dengan adonan hingga penuh ,beri motif bulat ato saksenengmu..
5.kukus kurleb 10/15 menit atau hingga matang..
tipsnya: supaya gak mekar, telor dan susu musti kondisi dingin, dingin dalam arti baru kluar kulkas.. adonan jangan kekentelan, klo kekentelan kasi susu lagi.semoga gambar bisa membantu yah.. jgn lupa berdoa dulu sebelum masak..
Selasa, 01 Januari 2013
Kenapa Hot Mama
Many women are mothers, but not all moms are hot mamas. Which are you? |
any person can be a mother,
but it takes special person to be a mom
i might be ur superhotmom mas dipa... #walopun mungkin masih kw 1 yah??
Dua Tahun lalu ada yg nanya, "kenapa sih dipanggil Hot mama?"
Tak jawab ae "lha aku kan seneng masak, cedak2 kompor karo mejik kom, pasti hot lah.."
Gak gak gak gitu.. gak ada yg manggil hotmama, gak ada maksud apa2, buat lucu2an di komunitas onlen. apalah mamadipa ini... manusia biasa aja yg:
- cantik? #yo mesti.. tanya dipa deh.. qqqq
- menarik? #dijamin.., kuat narik gerobak, ndorong troli belanjaan, hayok ah..
- anggun? #ihiiir..., klo mw masak tuh, abis pasang clemek jalan anggun ke dapur.. pake sendal jepit
- seksi? #full press body lah, diliat dari monas pake sedotan dan kacamata item
- pinter? #yaelaaah..., kurang pinter pigimana, pelajaran sd aja aku nggehnya stelah smp
- perhatian? #jelaaas.., toples gak rapet, lubang di ujung kaos kaki, tau dah guweh...
- penyejuk mata #iyaaa... mamadipa selalu sedia ins*o tetes mata
- penawar hati #ehm... kan hobi kepasar tuh, urusan nawar jagoooo..
- setia? #ahahaha.. yg ini tutup muka, gak brani jawab. brondong cakep bertebaran sayang klo gak di sawang, hyaaa,,
yang jelas, pak bejo bilang mamadipa ini emang panas, batrenya full kalo ngomel, turn on teruuus..
pesan moralnya apa sih jurnal ini? hubungane ama hotmama apa? gak ada.. sumpah gak ada,
sebage ibu, sebage istri, sebage perempuan kita tauk lah musti gimana, intinya bisa menempatkan diri, menempatkan diri sebagai ibu, sebagai istri dan sebagai perempuan, itu aja.. simple kok, meski pelaksanaannya gak sesimple ngetiknya..
rahasiane klo pengen bener2 jadi hotmama, meluk mejikkom.. dijamin hot.. #lempar ulekan
Singkong Mayo
ditata yg cantik krn mw dipoto, dipa bete nunggunya |
Di rumah kan punya mayo tuh, mayo bikinan kemaren ituh.. (resep mayo bisa di klik disini) jadi sukak bikin2 makanan yg pakek mayo, takut selak basi, katanya mayo itu bs disimpen seminggu dalem kulkas, jadi sebelum seminggu musti abis. Kebetulan di warung nemu singkong, yo weslah beli sekilo, dibikin singkong goreng mayo ala mamadipa, klo browsing resep singkong mayo sih bukan ini, ini resep singkong mayo versi pemalas..
enak mas?? |
bahan:
-singkong (ya iyelah.. judule aja singkong mayo)
-air
-bawang putih dialusin, garem
carane:
-Singkong dikupas, di cuci, kasi air, bawang putih alus, garem, masukin ke panci presto, -presto lima menit. trus goreng dah..
-Penyajiannya, taruh singkong goreng tadi di piring, gabrukin mayo, kasi sedikit susu kental manis coklat,
-enak.. asli enak, ngirit sisan...
Langganan:
Postingan (Atom)